Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Darul Fattah menggelar Seminar Nasional Pendidikan Islam dengan tema “Tantangan dan Peluang Pendidikan Islam di Masa Depan” yang berlangsung melalui platform Zoom pada Sabtu, 28 Oktober 2023.

Kegiatan ini menyoroti perkembangan pendidikan Islam di era modern dengan rangkaian materi yang informatif dari para pembicara terkemuka. Sebanyak 575 peserta Seminar Nasional yang berasal dari berbagai institusi di seluruh Indonesia seperti STIT Darul Fattah, UIN Raden Intan Lampung, Ma’had Utsmani kayuagung, UMS, STAI Islamic center Demak, IAIN Bone, Kejaksaan RI, IAIN Lhokseumawe, MIN 13 Pidie Jaya Aceh, IAIN Gorontalo, Kuttab Abu Bakar, Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, dan lainnya. Kehadiran mereka memberikan nilai yang lebih luas.

Ketua STIT Darul Fattah, Langgeng Sutopo, M.Pd.I dalam sambutannya menekankan tentang tantangan yang akan dihadapi dimasa yang akan datang 

“Kita berada pada zaman yang penuh tantangan, bagaimana pendidikan islam ini dapat menjawab tantangan hari ini dan dimasa yang akan datang” ujarnya. 

Eka Lutfiyatun, M.Pd. Dosen Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang. Memaparkan materi tentang “Strategi Pembelajaran di Era Modern”. Beliau menyoroti tantangan dan peluang pendidikan Islam di era modern sehubungan dengan teknologi, Kurikulum Merdeka, dan kompetensi abad 21. Serta mengulas strategi pembelajaran yang meliputi tujuan, materi, langkah pembelajaran, dan indikator keberhasilan. dan diakhiri dengan memaparkan model, pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang beragam.

Shady El Sayed, M.Pd. Dosen Bahasa Arab Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Memaparkan materi dengan tema “Fil Fashli” yaitu fokus pada konsep Fil Fashli dengan pembahasan tentang at-taklif, at-taujih, al-mutaba’ah, pemeriksaan, praktik yang diarahkan oleh guru, dan feedback. Serta memberikan wawasan tentang pengajaran yang lebih terarah dan responsif terhadap kebutuhan individu murid.

Selanjutnya, Ketua LPM STIT Darul Fattah, Dr. Evi Ghozaly, M.Pd. memaparkan materi tentang “Menjadi Guru yang Dirindukan” yaitu dengan menganalisis kondisi dan tantangan yang dihadapi guru saat ini, mulai dari keterbatasan teknologi hingga manajemen kelas. serta menawarkan solusi untuk menjadi guru yang diidamkan, termasuk mendidik dengan cinta, berkomunikasi efektif, dan memantik potensi murid.

Seminar Nasional STIT Darul Fattah memberikan gambaran yang komprehensif tentang tantangan pendidikan Islam di era modern dan strategi untuk menghadapinya. Dengan menggandeng para ahli di bidangnya, acara ini memberikan wawasan yang berharga bagi para pendidik dan pihak terkait dalam meningkatkan mutu pendidikan Islam di Indonesia. (HMF)

Loading